Selasa, 04 Oktober 2011

Jangan tumbuh dewasa kawan!

Saat aku kecil, disaat ada pesawat terbang melintas puluhan atau ratusan meter di atas kampung kami nun jauh di mata aku akan merasa sangat gembira. Dalam hati aku bertanya, bagaimana rasanya terbang? Apakah akan seperti burung? Seperti naik angkot? Atau seperti berayun?
Tapi saat aku mulai beranjak dewasa, saat aku melanjutkan kuliah di Rantau orang yang dimana setiap waktu pesawat selalu melintas aku tidak pernah tertarik lagi. Seakan-akan aku sudah muak naik pesawat, padahal aku belum pernah naik pesawat terbang sekalipun. Aku telah berubah. Ini hal yang aku benci, saat kita tumbuh dewasa, pertanyaan yang ada di dalam benak kita akan terus berkurang, rasa ingin tahu kita semakin lama semakin menipis. Seandainya aku tetap jadi 'anak-anak selamanya' atau kita semu tetap jadi 'anak-anak'. Mungkin akan muncul banyak pertanyaan di antara kita. Tentang kenapa Sembako mahal? Tentang kenapa kita miskin? Tentang kenapa bangsa kita begitu 'bodoh'? Tentang kenapa KORUPSI merja lela?

Tapi kita tidak pernah bertanya, sesungguhnya dengan bertanya kita akan tahu jawabannya, atau paling tidak berusaha menemukan jawabannya. Kita merasa enggan bertanya seakan-akan kita sudah tahu semuanya atau kita sudah merasa 'malu' untuk bertanya, bila demikian kita adalah orang-orang yang sombong. Saat kita melihat dan merasakan fenomena disekitar kita, kita hany menerima dengan senang hati. Tanpa menelaah terlebih dahulu. Mungkin karena kita akan terasingkan jika kita bertanya, kita dianggap memberontak, kita dianggap aneh, saat kita bertanya "Apa maksudnya ini?" Saat kita heran "Kenapa kita begini?" Saat Kita mencari tahu "Apa manfaat ini?" KITA HANYA MEMBENARKAN YANG BIASA, TETAPI KITA TIDAK BERUSAHA MEMBIASAKAN YANG BENAR.

 Kita akan hancur jika kita terlalu 'dewasa', maka 'JANGANLAH KAMU TUMBUH DEWASA KAWAN!' Tetap jadi anak-anak yang apa adanya, menikmati pertemanan dan silaturrahmi, bukan seperti orang 'dewasa' yang hanya mau bergaul dengan orang-orang yang bisa memberikan benefit kepadanya. Atau seperti elit-elit politik kita yang hanya melobi untuk kepentingannya dan kelompoknya.

JANGAN BERHENTI BERTANYA BAGAIMANA, KARENA KITA KAN TAHU JAWABANNYA!
  
 

3 komentar:

  1. kita boleh tumbuh dewasa tapi usahakan setiap hal sekecil apa pun yang tidak kita ketahui jangan malu untuk bertanya.:)

    BalasHapus
  2. Iya, aya kan pake 'dewasa'. Berarti ada maksud tertentu. :)

    BalasHapus
  3. wah wah mantap kali appara.. perna dengar sih kata kata yang ini "KITA HANYA MEMBENARKAN YANG BIASA, TETAPI KITA TIDAK BERUSAHA MEMBIASAKAN YANG BENAR."

    BalasHapus